Kamis, 14 Juli 2011

Kisah yang sama


" Dulu aku ingin membantunya, sekarang aku sulit melepaskannya dan ingin bersamanya ! "

Cuplikan dari sebuah film yang akhir-akhir ini membuat saya resah, dan kembali terjatuh dalam jurang kegalauan. :(. Tepat, mungkin sebuah film bertajuk drama cinta komedi asal negeri gingseng " My Sassy Girl", film yang diciptakan tahun 2001 atau sepuluh tahun yang lalu ini yang menjadi dalangnya.

Saya mendapatkan film ini dari teman yang suka mendownload segala jenis film, dia menawarkan saya untuk melihatnya karena katanya cukup seru dan kocak. :D, agak ragu karena ini adalah film Korea yang katanya lembek lembek dan kemenyek, tak kuat godaan akhirnya nonton juga bareng dengan teman-teman Immortal09.

Memasuki babak pertama film kami sudah tersenyum dan tertawa karena kelucuan dan kesialan kesialan yang diceritakan dalam film. Semuanya segar, dan terlihat apa adanya, karakter cowok yang pasrah di tindas wanita, dan cewek penindas " Kurang ajar" tapi cantik ;p.

Bencana belum dimulai karena cerita belum jelas, semakin film berputar dan waktu terus bergulir, akhirnya ketemu sudah maksud film dan tujuannya, ternyata film ini bercerita tentang si wanita yang telah ditinggal mati oleh pacarnya, sama seperti saya yang ditinggal mati si "x". Yang menarik saya lihat dalam film ini, ternyata banyak kesamaan yang ada di film ini dengan yang saya alami pasca tragedi 3 Oktober 2007 meninggalnya almarhumah.

Kata-kata, barang, kesan yang ditinggal oleh orang yang mati yang kita cintai akan menimbulkan bekas yang sangat mendalam untuk orang yang sangat ditinggalkan, itu benar !. Perhatikan saja perbedaannya dengan yang putus biasa ! terbukti anda akan cepat melupakannya bukan?.

Kemudian dalam film ini pun dijelaskan dengan gamblang, sangat sulit untuk membangun relationship kembali dengan orang lain, karena ada perasaan bersalah, atau merasa bahwa si dia yang tiada sangat cemburu dan membakar dada sehingga membuat kita terbelenggu dan ragu.

Kesedihan yang mendalam untuk melupakan orang yang kita cintai pergi untuk selamanya dari dunia itu tidak cukup melupakannya dengan satu atau dua tahun, cukup lama untuk mengobatinya dan perlu kesungguhan hati untuk sembuh dan mau bangkit kembali. Banyak hal positif yang akan anda dapatkan dalam film ini, khususnya yang telah ditinggal oleh kekasih anda. Begitupun saya.

Saya memang tidak seberuntung, seperti yang ada dalam film ini, tapi saya tahu jika ini adalah sebuah film dan bukan kenyataan, jadi saya akan tetap tegar dan bersyukur, semoga Allah kelak menghibur hati saya dan menggantinya seperti yang terjadi dalam film ini.

*Saya berterima kasih kepada Irwanda Zakaria yang mengenalkan saya dengan film ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gimana tanggapan mu ?, Kasih tau dan komen disini yaa :D

Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !