Jumat, 22 Juli 2011

Semoga bukan hanya bunga tidur



“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. At Taubah (9) : 71).


Subhanallah, Maha besar Allah, Maha Suci Allah atas segala firman-Nya.


Hari ini gue terbangun pukul 3.00 dini hari, terbangun dari mimpi yang indah, mimpi yang jelas dan membuat gue bahagia. Sangat jarang gue bermimpi seperti ini bahkan mungkin ini adalah mimpi yang pertama buat gue. Mimpi ini ada hubungannya dengan ayat Al Qur'an diatas, mimpi tentang nikah.


Dialam sana....

Gue tersadar dan mendengar sayup sayup keramaian, berusaha mencari tahu dimana  sebenarnya namun yang terlihat hanya ornamen kayu dan perlengkapan entertainmen atau hiburan yang terakhir gue tahu, bahwa gue berada di sebuah bus karavan yang melaju entah kemana. Gue sendiri berpakaian sangat rapi, dengan stelan seperti baju koko, namun bahan yang ini lebih tebal, ada ornamen melingkar di kedua ujung lengan, kancingnya terbuat dari kain woll mirip seperti kancing blazzer ibu gue, baju abu kebiruan ini tampak sangat bagus, gue sendiri merasa belum pernah mengenakan baju seperti ini.


Tak lama bis berhenti disebuah lobby bangunan yang masih gue ga tahu dimana, dan  sebenarnya apa yang gue lakukan, begitu turun dari bis gue melihat banyak mata memandang seperti sangat bahagia, begitu memasuki bangunan berwarna putih dengan arsitektur yang indah entah bergaya apa, gue juga cukup kaget dan bingung, karena ternyata ada dekorasi bunga, banyak makanan prasmanan, gue tahu ini adalah sebuah pesta pernikahan. Tapi pernikahannya siapa ? 

Disini gue bertemu dengan ayah dan ibu, beliau mengatakan sesuatu tapi gue lupa apa yang mereka ucapkan, anehnya hati ini merasa sangat senang, berbunga-bunga. Wangi ini, bau ini, perasaan ini mirip dengan saat gue merayakan pesta khitanan gue dulu.


Dalam benak pikiran masih bertanya-tanya, "Apakah gue akan menikah? dengan siapa? sepertinya sangat dadakan! Gue ga tahu apa-apa! Gue bingung!" " Ah Masa iya sih ?!" masih tak percaya, sebenarnya ada apa ini ?.

Yang anehnya lagi gue sangat akrab berbicara dengan seorang bapak-bapak yang berpakaian rapi, yang gue ingat beliau bilang kalo ingin sekali makan daging sapi, tapi katanya beliau punya kolestrole berlebih atau mungkin aterosklerosis?, gue lupa. Anehnya lagi gue menjawab "itu nanti bisa kita pikiran bah" dan tertawa. Barusan gue bilang "Abah!", gue bilang abah ke bapak ini !. Gambaran bapak ini berjanggut namun terlihat habis dicukur, agak gemuk berpakaian putih, tampak terlihat orang besar dan cukup mapan, semua terlihat dari aksesoris yang dikenakan seperti jam tangan dan tingkah lakunya yang necis. Tahukah ternyata mulut gue berbicara sendiri dan mengatakan itu calon mertua gue !. 

"Bagaimana mungkin ! ". Jujur dalam kehidupan nyata gue ga pernah bertemu dengan orang ini !, gue belum pernah ada bayangan ini sebelumnya. Siapa dia sebenarnya? Sumpah gue ga tau !

Gue duduk di sebuah bangku kayu panjang yang sepertinya di sediakan khusus, tapi gue  masih bingung, dalam hati masih bertanya-tanya "apa benar ini nikah, sekali lagi, masa sih? Gila, gue belum siap, ini beneran ga sih? Ya Allah". Alhamdulillah yang gue ingat jelas, gue  terus berulang ulang mengucapkan "Allah, Allah, Allah, Ya Allah, Ya Allah Muhammadar rosulullah! " terus diulang ulang sambil akhirnya gue pergi ke sebuah taman yang ada jembatannya, diam  sendirian menenangkan diri sambil masih terus melafazkan Allah. Gue masih bingung !.
Tidak lama ada sesorang yang datang, ternyata dia itu "ares" , nama lengkapnya Muhammad Kharits Ardiyanto, teman SMA gue, kenapa bisa ada dia ya?. Yang jelas gue cerita tentang kebingungan gue dan gue bilang " gue ga tau kalo gue nikah sekarang!, gue ga tau nikah sama siapa ! dan gue juga belom ngabarin ketemen-temen gue kalo gue nikah! " yang ada dipikiran gue waktu itu mau update status facebook " Teman-teman gue nikah hari ini, doain gue ya", tapi gue ragu dan takut teman-teman ga percaya bahwa ini engga bercanda. *udah pernah ada contonya didunia nyata*

Gue ngobrol panjang sama ares dan akhirnya gue ganti baju, dari baju tebel ini dengan kemeja kotak-kotak yang sering gue pake ke kampus. Tapi tiba tiba gue dipanggil masuk kedalem sama orang yang kelihatannya seorang penghulu deh, buru-buru gue ganti baju lagi, masih inget ni baju ribet dipake dan si ares bantuin gue buat makein nya.


Gue masuk ke ruangan itu dan ga taunya udah banyak orang-orang duduk disana, gue sendiri dituntun sama bapak itu, dan didudukin di bangku panjang tadi, yang anehnya disitu ada seorang perempuan, *ulangi= ada seorang perempuan!*, dia pake baju panjang hijau, kerudungnya panjang, tapi gue ga bisa lihat jelas wajahnya seperti kaya ada cadar, dan gue disuruh duduk sampingan hanya aja gue serong ke kiri, dan dia serong ke kanan.


Lu tau apa? Gu disuruh baca ijab qobul akad nikah, iya beneran! pas gue mau baca itu gue ngerasa berat banget dan ga bisa bacanya, sumpah berat banget, dan gue merasa ada gempa, demi ini ga boong! Yang gue pikirin waktu itu ini janji atau kejadian yang bisa menggemparkan bumi dan Arrsy, iya. Gue dikasih mirip semacam kartu yang mungkin bacaan akad nikahnya, yang jelas gue ga bisa baca dan gue sendiri ga bisa denger gue ngomong apa!, Jadi gue ga tahu apa yang gue ucapin. Terakhir setelah kelihatannya beres untuk ijab qobul itu, gue ditarik dan dideketin sama perempuan itu, Demi Zat yang paling Tinggi, itu berasa gempa saat gue untuk pertama kalinya nyentuh badannya. Itu gempa banget, nge guncang banget!. Sampe sini gue masih ga sadar kalo ini mimpi, gue pikir ini kenyataan!. Tapi gue seneng, gue seneng banget!. Gue terus-terusan tahmid  "Alhamdulillah, alhamdulillah ya Roob!! Alhamdulillah ", baca doa barakah berdua. Suasana berubah jadi cuma berdua aja.


Yang gue bisa ceritain kalo gue jadi rajin banget belajar setelah nikah, malu kalo males, jadi lebih giat lagi kerja, dan ga tau kenapa itu rezeki dateng dari mana aja, gak disangka-sangka. Gue suka bercanda suka manja-manjaan, ibadah saling ingetin, sholat berjamaah, masak bareng, ngaji dan balapan hapalan, pokoknya mirip kaya pacaran!  *ini mimpi aneh tapi nyenengin men! *


Oh ya terakhir terakhir, gue baru sadar kalo gue udah jadi ko asisten di rumah sakit, dan ternyata dia juga. Ga tau tapi ini mimpi indah banget!


Di dunia sebenarnya....


Gue bangun dari tidur langsung seger, dan ga ada pusing-pusingnya, seakan ini kenyataan!. Bangun langsung mandi dan sholat, terus siap-siap kuliah. Dan bayangkan saudara-saudara saking jelasnya ini mimpi sampai sholat jum'at tadi gue masih berfikir kalo gue udah punya istri dan dia menunggu dirumah.


Tadi siang gue sholat engga dikampus tapi di Masjid Rawamangun, sholat di lantai 2 yang ternyata ada projektor buat nampilin si imam ataupun khatib di bawah supaya bisa dilihat makmum di lantai atas. Tema kali ini ternyata sa'ban, bulan untuk Rasulullah, dan lagi lagi disini sedikit menyinggung nikah, membuat gue sedikit berfikir,
Apakah saya sudah diwajibkan menikah ya Allah? Apakah Maksud mimpi tadi malam dan kejadian-kejadian ini? :(
* dimimpi ini gue bisa tau gimana beratnya orang ijab qobul yang kelihatannya mudah, gempa dan getaran jiwa begitu selesai.
** Gue juga bisa ngerti kenapa Allah haramin pacaran, Pacaran abis nikah itu ,mantep!
*** Tapi gue penasaran ini orang siapa sih? Sepintas mirip diorama sepasang Al Banna, gue seperti udah kenal dia.
**** Cerita ini beneran gak gue rekayasa, malah kebanyakan dipotong.

Kamis, 21 Juli 2011

Duo Bus Lovers touring 1


Semua orang punya penyakit, semua orang punya penawarnya
Jika traveller udah sakit, cuma tiket bus obatnya
Rabu, 6 Juli 2011
Sudah setahun tidak pernah lagi melirik jalur pantura, merasakan sensasi bangku ajaib, kesenangan malam dan  candu balapan bis di jalan raya yang membuat kami, gue dan  Antonius Verdy menjadi galau setengah mati karena penyakit ini.


Sepakat dengan kegilaan gue pada travelling satu malam atau touring express, akhirnya diputuskan, perjalanan ini murni hanya untuk menikmati perjalanan di atas kendaraan roda enam tersebut, dengan ketentuan berangkat sampe tujuan sorenya pulang hari itu juga. Jika ada waktu dan sisa tenaga maka bonus digunakan untuk jalan-jalan.


Hari itu deal, hari itu juga akhirnya kita survey, searching informasi tentang bus, tempat wisata, tempat makan, tempat tidur atau istirahat. Dadakan  dengan hanya berbekal mbah "Goog**", modal nekat yang penting jalaaan! *Mau dibilang sedeng, sinting, gila! ga papa yang penting capcuus :D*, dan akhirnya " jadini ya ver lusa berangkat? jepara nih? Scania dooong hahahahaha!" yaps, anyway kita pun sengsara menunggu lusa!.




Besok hunting tiket! ya hari ini deal besok kita udah ubek ubek terminal untuk beli tiket. Jalan-jalan seorang psikomaniak bus seperti kebanyakan penggemar bus atau pencinta bus adalah menggunakan armada dan perusahaan otobus dengan syarat-syarat tertentu *baca = Ga peduli mau kemana kek, atau ke jayapura kek, yang penting bus nya bagus hayuuu ! *.


Syarat yang kami ajukan adalah
  1. Harus Executive *secara sebagai member Exback, ga afdhol*
  2. Harus duduk di depan!
  3. Harus yang super speed * Tapi bukan Lurag*** juga kali! -__- *
  4. Bangku ga boleh lebih dari 28 seat * Verdy itu gendut kawan, susah kalo sempit*
  5. Regional Jawa Tengah, dengan estimasi dibawah IDR# 200.0000,-
  6. Belum pernah naik sebelumnya, dan yang terakhir
  7. Recommended dari para penggemar bus lain.
7 syarat ini minimal harus terpenuhi, haseek :)
Tidur dengan hati berbis-bis, tidak sabar untuk berpacu ria dengan bis idaman, perbincangan malam itu ditutup dengan, " Akhirnya kita naik bis kudusan, jeparaan jugaaaa :D".


Kami tidak tahu, bencana belum dimulai..... *horror*


Kamis , 7 Juli 2011


Duit segepok buat beli tiket sudah di dompet, daftar nama po incaran sudah di otak, barang bawaan baju, celana, kaos, alat mandi, dan pakaian dal**, sudah di pack. Sekarang kekampus buat kuliah, bawa si xenitravego biar mobilisasi gampang dan cepat. 
Alhasil Allah merestui ternyata pulang kuliah jam 12 siang teng ga pake bolos hehehe, lanjut dengan sholat dzuhur, urusin masalah bisnis kita pun berangkat menuju terminal idaman kota Jakarta, Rawamangun. |


Dalam perjalanan menuju terminal, tidak ada objek bis yang luput dari perbincangan, bahkan ada yang membuat kami terkaget-kaget yaitu Jetbus, spesies baru dari Ordo Adiputro Malang, ternyata sudah dimiliki oleh PO Pariwisata White Horse. Mengejutkan kami, karena yang kami tahu White Horse sangat identik dengan starliner, ataupun bis dengan desain klasik. Salut dan apresiasi untuk White Horse.


Tiba di Rawamangun gue cukup shock " Ada apa ini ??! Kenapa rame ??? Emang ada hari raya apa?? ". Sumpah Rawamangun rame banget kaya masa mudik!.
Gue yakin masih ada harapan, santai selow, kita berdua pergi ke loket yang kami incar.


Loket yang pertama kami datangi adalah Muji Jaya, gue maju untuk bertanya kepada petugas loket dan dijawab HABIS, SOLD OUT ! aaah, masih ada Nusantara, masa habis sih, pergi ke loket sebelah dengan tulisan besar Nusantara, saya pun kembali maju, "mas buat ke Jepara hari ini..." *belom selesai ngomong* " Habis mas, sabtu mau? aaaaaa!


Gila! Kenapa bisa abis begini sih? "Coba Haryanto!", ternyata habis juga, Shantika sama, "Ludes!". Oalah sudah pasrah dengan lunglai kami menuju loket po non murian, pilihan jatuh ke Kramat Djati, Pahala Kencana dan Lorena, tapi semua tiket sudah hilang dari loket, diembat oleh penumpang lain!, Ya Allah gimana ini bisa terjadi ? Mengapa?
Kami mendadak galau. -___-


Tidak!! The show must go on, akhirnya kita terpaksa merubah tujuan, okelah kita ke Solo, dipikir-pikir abis mau kemana lagi? ke Malang jauh, surabaya takut pulangnya ga dapet tiket. Jogja? tadi sekalaian nanya tiketnya habis semua, hiks.


"Pulo Gadung ver, Pulo Gadung!". Gue serentak angkat kaki dari Rawamangun yang tidak memberikan gue harapan!, Cinta gue ditolak untuk keduakalinya oleh terminal ini.


Mobil seudah terparkir sempurna di pelataran terminal Pulo gadung, tapi kecemasan menghantui. Siapa sih yang ga tau cerita serem di terminal ini, seantero kota juga tau, kalo terminal ini adalah salah terminal yang paling tidak di rekomendasi oleh seluruh rakyat Indonesia!. Calo, preman semua bersatu pada bantu membantu disini, laksana ayam yang akan diburu serigala, kami melepas jam tangan, handphone dan dompet, semua itu kami tinggal di mobil, hanya menggunakan celana pendek, sendal dan membawa uang yang cukup untuk beli tiket, bismillah kami menghentakan kaki masuk ke sana.


"Aneh banget ver! Kok kita ga ditarik-tarik? emang tampang kita gembel apa? berasa diacuhin seakan pasti ni orang ga punya duit hahahaha" Aneh, jelas aneh, biasanya gue kalo ke pulo gadung selalu aja dikerubutin calo, tapi hari ini engga!, pertandakah?


Langsung menuju loket kembali tapi engga berani nanya, soalnya nama po yang kita incer ga ada penjaga loketnya!! padahal bisnya ada lho. Berbekal info akhirnya kami langsung menuju ke bis, dan ternyata jual tiketnya langsung kaya bis bandara. Tanya-tanya, lihat analisis tahukah anda? Tiketnya habiiiis!, dan yang tersisa hanya bis VIP!. Gue sendiri udah pasrah, capek dan berasa keracunan timbal hasil pembuangan bis, kepala panas, pusing dan mulai batuk-batu, ya jelas aja orang dari tadi juga dibelakang rektumnya bus!.


Bingung akhirnya gue ngobrol sama mas-mas dari nusantara dan embak penjual tiketnya, si verdy? dia terlihat miris dan ragu hahaha, ya ialah kursinya sempit banget buat badan dia. Akhirnya kami kabur dari Pulo Gadung dan beralih ke Garasi Raya, bus tercinta kami.


Begitu sampai didepan garasi Raya kami pun ragu , masa ini lagi ya? aduh sering banget ini *galau*, lewat Malino, nambah galau, liat Gunung Mulia, ahaaa! ayo deh ke Rawamangun buat beli tiketnya, dan akhirnya kami kembali ke Rawamangun.


Alasan kenapa kami lebih memilih Gunung Mulia adalah alasan gue pribadi, pertama gue mau nostalgia, karena dulu bokas sering pake bus ini kalo mau mudik ke Solo berdua sama gue *bacaulang = Berdua*, dan lagi Gunung Mulia sama kaya raya cuma 6 baris dan bisnya kalo untung bisa dapet Legacy Laksana terbaru.


Langsung berlari menuju loket GM, tebak apa yang terjadi? yapp.. Tiketnya ludess dess desss !! Mau pingsan gue kecapean, kenapa sih orang-orang pada pergi disaat gue mau touring? "kenapa hoooy?"


Di saat gue kecapean, cerita ini pun bersambung...

Rabu, 20 Juli 2011

Celoteh Sisi Gelap


Cinta itu bukan segalanya, bahkan sampai matipun yang ditanya bukan cinta
Lalu mengapa kau harus bersedih hati, mengutuk diri dan mencibir semua emosimu?
Jika kau tahu apa yang akan terjadi


Kau inginkan ini, hatimu pun membujukmu
Kau berkata tidak, tapi aku tahu engkau sangat menginginkannya!
Jangan bohong! Katakan saja !
Kenapa kau ragu?


Aku tahu, mungkin sepuluh atau sebelas kata lagi kau akan buka itu
Aku yakin, dengan seyakin yakinnya.


Tapi mengapa tidak bisa? Mengapa tak kau lakukan?
Kau bohongi pikiran mu? Kau tipu perasaanmu?


Lihat semua! lihat semua! Apa yang sudah kau lakukan sekarang?


Kau menjijikan! Kau laksana semut dalam ramalan!
Kau menikmatinya bukan? Kau selalu penasaran dan kau selalu memperhatikannya itu yang terjadi!
Kau munafik ndra ! Sungguh ! tapi mengapa?


Apa yang bisa membuatmu bertahan selama ini?
Aku selalu melihat dirimu menderita..
Kau jadikan kematian sebagai tameng untuk bertahan!
Kau jadikan Pipit sebagai pelindung dirimu
Kau paksa dia untuk menjadi seorang penjaga yang kau paksakan sesuai pikiran mu
Siapa yang sebenarnya pembenaran?


Kau mati saja! Selamanya kau akan merana!
Kau menyiksa dirimu sendiri! Rasakan perbuatanmu!


Perih? Sakit? Berdarah lagi kan?


ini perban untuk mu, ikat keras keras, gigit tanganmu untuk menahan sakitnya
nikmati darahmu ku doakan bernanah dan merusak jiwamu.


Dengarkan seluruh ucapan ku, ini salahmu
Kau memulai bermain, kau harus menyelesaikannya.
Kepedihan hatimu akan menjadi sebuah bayang gelap penghalang aura biru mu
dan lihat siapa yang tertawa? Aku!
Tertawa diatas kepedihanmu! Aku bahagia kau mengulangi kesalahan mu kembali..


Tunggu saja, masih ada banyak kejadian serupa yang akan kau ulang..
Semakin kau menderita aku semakin senang, karena itu aku tidak akan memberimu nasehat
Sudah terus saja kau nikmati!
Sampai mati mungkin terus dan akan terus kau rasakan.

Menangislah kawan.. dan aku tertawa..

Cinta itu menyembuhkan, bukan membuat sakit.
Jika terasa menyakitkan, sudah pasti itu bukan cinta

Selasa, 19 Juli 2011

Ramadhan Loving


Terlalu takut aku untuk tidak bertemu dengan mu, terlalu lemah untuk menunggu dirimu, dan kau akan datang, menghancurkan segala asa dan kekhawatiran, kau pasti datang! kau pasti datang ya syahrussiyam, dengan segala keistimewaanmu, likulli ma aatin, aatin! Balignaa romadhon ya Allah, Bulan itu bukti cinta antara Kau dan aku. 
Bulan yang Kau janjikan akan tiba ya Allah, bulan yang membahagiakan jiwa.
Ramadhan yang akan tiba tidak kurang dari sebulan lagi sangat disambut dengan sangat antusias dan penuh harap oleh seluruh ummat islam di seluruh jagad raya, bulan dimana seluruh amal ibadah akan dilipat gandakan jazah nya, bulan saat semua orang akan berlomba-lomba mendapatkan malam qodar. Siapa sih yang mau ketinggalan bulan ini? setan dan iblis saja sangat memperhatikan bulan ini *meski beda persepsi*.

"Kita tidak akan pernah bisa menikmati indahnya ramadan jika tanpa persiapan", kata ustadz Fadhli tadi siang di masjid asy syifa. Man saaro aladdarbi wa sola.


Bulan puasa itu ibadah yang tidak berat namun juga tidak mudah, untuk itu perlu ada persiapan untuk bisa melewatinya dengan sempurna. Ramadhan bukan berarti bulan puasa dari makanan, tapi segalanya, segalanya. Maksud dari segalanya disini ya tentu saja nafsu, ya nafsu makan, nafsu amarah, nafsu untuk *sensor*dan banyak nafsu nafsu lainnya.


Hal yang menyenangkan jika kita ingin menjalankan ibadah di bulan suci ini hanya ada satu prinsip utama, Ramadhan adalah bulan Kau dan aku ya Allah, hanya engkau yang layak menerima, menilai dan mengetahui hakikat ibadah seseorang, tidak ada sum'ah tidah ada riya, dan tidak ada takabur. Bersih dan suci, seputih kain kaffan yang akan dibawa orang mati. 

Setiap orang pasti akan punya target dan planning untuk menjalankan dan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dari bulan ini. Rugi jika anda tidak membuat target, atau hanya anda sia-siakan. Kapan lagi dapet ganjaran pahala besar? istilahnya tidur aja dapet! :D


Contoh : Target saya untuk bulan puasa tahun ini


1. Puasa full, (ini bukan target tapi kewajiban)
2. Khatam Al Qur'an 3 x
3. Shalat duha full sebulan, shalat tahajud, shalat witir.
4. Tarawih di Masjid Al Azhar.
5. Buka puasa dirumah.
6. Sedekah jangan lupa.
7. Baca ulang Hadits.
8. Mengajar ( amin ya Allah ).
9. Sambung lagi silaturrahmi.
10. Masak buat rumah lagi.

Target satu grade lebih tinggi dari pada tahun lalu semoga bisa berhasil.


Untuk penyemangat jiwa ingat saja Rosulullah SAW dan Ashab, kemudian perjuangan pasukan islam memerdekakan tanah eropa, " kantung air ku, kantung air ku" . *baca "Saksikan aku seorang muslim- Salim A Fillah*


Tidak ada yang  bisa mengalahkan semangat atas cinta pada Allah, tidak akan pernah ada yang bisa!!
Prepare your self! to get maghfiroh and mercies :)
 
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa - Indra Mustafa & Family

Jumat, 15 Juli 2011

Musik = Jiwa (?)


Apa yang kau rasa adalah apa yang kau dengar
Setiap orang tentu punya musik yang menjadi favorit, musik yang membawa pendengarnya ke sebuah dunia ilusi yang memberikan efek psikis, adiktif, semu menyenangkan.

Ada lebih dari puluhan jenis musik, dan ribuan judul lagu yang tersedia, tapi pasti ada satu yang paling berkesan dalam jiwa setiap insan musik. Jika kita tulus mendengarkan sebuah musik, menciptakan ataupun memainkan musik, membawa serta membimbing pendengar untuk memahami maksud yang ada dalam lagu, ada banyak kesenangan yang akan didapatkan. Lagu sebuah pengakuan hati, sebuah lantunan merdu teriakan jiwa.

Saya pribadi bukanlah sebuah pemain musik, praktisi apalagi pencipta lagu, saya hanya pendengar setia yang hanya bisa menikmati dan meresapi melodi melodi yang ada. Musik dapat membuat saya menjadi seseorang yang ceria, gembira, bersemangat disisi lagu, ataupun menjadi seorang yang murung, sedih, pendiam atau yang terkenal dengan sebutan galau disisi lagu yang lain ( Lagi?!).

Bahasa universal untuk semua orang dari belahan dunia manapun adalah musik, tentu!. Terbukti saya adalah orang indonesia, mendengarkan lagu jepang, barat, korea, arab pun saya bisa sekedar merasakan apa yang dimaksud dan ingin disampaikan, apa itu lagu sedih, lagu bahagia, keterputus asaan dengan warna dari lagu tersebut.

Instrumental, adalah yang paling saya suka dan cintai, piano, violin khususnya. Mengapa? karena saya tidak perlu mendengarkan penggambaran-penggambaran visual yang di lantunkan sang vokalis, cukup diri saya sebagai penerjemah lagu tersebut, sesuka saya tentu.

Tapi tetap hati-hati jika mendengar lagu, anda bisa lupa segalanya, lupa apa yang terjadi, lupa dimana anda dan sedang apa anda. Lebih spesifik lagi khususnya ke lagu yang "mellow". Tidak disarankan mendengarkan lagu yang super mellow, sarat sejarah kepedihan hati anda, sendirian atau dalam berkendara. Percaya saja, walau hal ini belum ada penelitiannya :)

Oh iya jika anda mau menggalau saya punya pilihan lagu terbaik untuk anda ;p

" Ingat Lagu itu bisa menjadi sebuah kotak pandora atau kotak si Qorun, jadi waspadalah sobat!"

Kamis, 14 Juli 2011

Kisah yang sama


" Dulu aku ingin membantunya, sekarang aku sulit melepaskannya dan ingin bersamanya ! "

Cuplikan dari sebuah film yang akhir-akhir ini membuat saya resah, dan kembali terjatuh dalam jurang kegalauan. :(. Tepat, mungkin sebuah film bertajuk drama cinta komedi asal negeri gingseng " My Sassy Girl", film yang diciptakan tahun 2001 atau sepuluh tahun yang lalu ini yang menjadi dalangnya.

Saya mendapatkan film ini dari teman yang suka mendownload segala jenis film, dia menawarkan saya untuk melihatnya karena katanya cukup seru dan kocak. :D, agak ragu karena ini adalah film Korea yang katanya lembek lembek dan kemenyek, tak kuat godaan akhirnya nonton juga bareng dengan teman-teman Immortal09.

Memasuki babak pertama film kami sudah tersenyum dan tertawa karena kelucuan dan kesialan kesialan yang diceritakan dalam film. Semuanya segar, dan terlihat apa adanya, karakter cowok yang pasrah di tindas wanita, dan cewek penindas " Kurang ajar" tapi cantik ;p.

Bencana belum dimulai karena cerita belum jelas, semakin film berputar dan waktu terus bergulir, akhirnya ketemu sudah maksud film dan tujuannya, ternyata film ini bercerita tentang si wanita yang telah ditinggal mati oleh pacarnya, sama seperti saya yang ditinggal mati si "x". Yang menarik saya lihat dalam film ini, ternyata banyak kesamaan yang ada di film ini dengan yang saya alami pasca tragedi 3 Oktober 2007 meninggalnya almarhumah.

Kata-kata, barang, kesan yang ditinggal oleh orang yang mati yang kita cintai akan menimbulkan bekas yang sangat mendalam untuk orang yang sangat ditinggalkan, itu benar !. Perhatikan saja perbedaannya dengan yang putus biasa ! terbukti anda akan cepat melupakannya bukan?.

Kemudian dalam film ini pun dijelaskan dengan gamblang, sangat sulit untuk membangun relationship kembali dengan orang lain, karena ada perasaan bersalah, atau merasa bahwa si dia yang tiada sangat cemburu dan membakar dada sehingga membuat kita terbelenggu dan ragu.

Kesedihan yang mendalam untuk melupakan orang yang kita cintai pergi untuk selamanya dari dunia itu tidak cukup melupakannya dengan satu atau dua tahun, cukup lama untuk mengobatinya dan perlu kesungguhan hati untuk sembuh dan mau bangkit kembali. Banyak hal positif yang akan anda dapatkan dalam film ini, khususnya yang telah ditinggal oleh kekasih anda. Begitupun saya.

Saya memang tidak seberuntung, seperti yang ada dalam film ini, tapi saya tahu jika ini adalah sebuah film dan bukan kenyataan, jadi saya akan tetap tegar dan bersyukur, semoga Allah kelak menghibur hati saya dan menggantinya seperti yang terjadi dalam film ini.

*Saya berterima kasih kepada Irwanda Zakaria yang mengenalkan saya dengan film ini :)
Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !