Selasa, 08 November 2011

Cerita di Halaman Baru


Ada banyak cerita cinta yang dapat dituliskan dan di ceritakan
tapi hanya sedikit yang bisa benar benar menggores di hati
Ada banyak kisah bahagia dan kesedihan, 
diantaranya seperti ceritaku dengan mu

Beberapa waktu lalu saya menonton sebuah film di sebuah channel TV luar negri, tepatnya negara tirai bambu yang sayangnya judulnya saya gak inget karena saya pun menontonnya dari tengah-tengah, tapi isinya bagus sekali dan benar benar sarat makna, engga seperti sinetron di tanah air kita *sabar ya ibu ibu sinetron mania* 

Secara garis besar ada tiga pasang pemeran utama dalam cerita ini, namun saya lebih tertarik pada duo aktor pasangan pemeran supir dan sekertaris milyarder, seperti yang anda bayangkan pria yang bekerja sebagai supir ini, dia jatuh hati dan suka kepada sang wanita yang penuh dengan talenta dan bakat, pria ini merasa dirinya tidak pantas untuk mendapatkan cinta, dan selama beberapa waktu dia hanya bisa melihat dari balik punggung, dekat membantu pekerjaan sang sekertaris tentunya dengan perasaan sakit karena harus memendam perasaannya.

Sang sekertaris seperti yang juga telah anda bayangkan, ia diam diam mencintai pria ini, hanya saja ia terlalu takut kepada perasaannya sendiri, sehingga tanpa sadar ia bersifat keras, agak kasar terhadapnya. Dia sadar, namun dia sendiri tak bisa mengontrol jiwanya.

Singkat cerita sang pria yang ternyata mempunyai bakat terpendam untuk mendesaign diminta untuk membuat pola pada sebuah gelas martini oleh sang sekertaris, dengan segenap hati sang pria ini membuatnya dan ia membantunya sambil memasukan unsur cinta dan perasaanya kepada wanita itu melalui karya martini berpola. Setelah karyanya selesai ia memberinya, namun karena salah tingkah dan grogi sang sekertaris malah marah dan membuatnya menjadi canggung ( baca = sikap atasan & bawahan ). Tak sadar dan tak tahan akhirnya sang pria mengucapkan "Aku mencintai Mu" dengan cepat  atau mengutarakan perasaannya, sekertaris yang kagetpun reflek bertanya apa yang tadi dia ucapkan, berulang ulang ia tanya namun dengan malu sang pria pun masuk dan kabur ke dalam rumah, meninggalkan sekertaris itu sendirian di tengah jalan yang gelap.

Lama waktu berlalu setelah kejadian itu, pria ini melihat sebuah acara reality show di tv rumahnya, seorang laki-laki yang telah ditinggal mati oleh kekasihnya, dia belum sekalipun mengutarakan perasaannya kepada wanita itu, dia menyesal sekali, apalagi setelah dia tahu bahwasanya wanita ini juga menanti dan menyukai dirinya. Penyesalan menjadi lapisan keratin yang terkelupas berubah jadi sejumput debu, terbuang tak berguna.

Terinspirasi dengan terburu-buru dia keluar rumahnya dan,...

Ya you know lah, happy ending story :)

Begitupun cerita saya, apa yang saya alami mirip seperti ini, film yang langsung menusuk ke organ vital hingga diam tak bergerak dan membuat saya duduk berfikir keras merenungkan semuanya. Setelah apa yang terjadi selama ini saya tidak ingin terlambat dan terulang lagi. Sudah cukup semuanya rasa sakit yang biru itu.

Dengan yakin hari ini pun saya buka lembar baru, bahkan mungkin buku baru, baju baru, rumah baru, tanah baru, pokonya baru we lah! :)
Sedikit saya dorong kembali kunci berkarat yang telah lama saya biarkan menggantung di dada saya ke dalam lubang kunci di hati yang baru pulih dari luka yang parah, saya putar dan saya buka sedikit hati ini kembali. Dengan suara berdecit terasa hempasan udara segar, mengusir kelembapan setelah bertahun tahun. Dia baru saja sadar terbangun dari tidur yang sangat panjang :)

Dengan kata lain saya sudah pacaran lagi dan saya sudah gak sendirian lagi :)
Semoga semua baik baik saja dan semoga saya tetap bisa mempertahankan udara segar ini selama mungkin dan semaksimal yang saya mampu.
 
Dengan ini aku menyukai mu....

7-11-11 Memory


referensi gambar
http://senjakakibukit.blogspot.com/2011_06_01_archive.html

4 komentar:

  1. akhirnya sohib gw punya pacar juga, selamat broo

    yg sudah damai d sana pasti ikut bahagia sama kebahagian lu,

    BalasHapus
  2. wanz @ Insya Allah wan, semoga aja begitu, udah saat nya pindah ke fase yang baru, hidup manusia harus berubah bukan? :)

    BalasHapus
  3. jngn terlalu cepet untuk bilang cinta draaa :)) jalanin aja dluu :) gw ikut seneng lo udh bisa bangkit lg sekarangg :) gw juga yakin tmn gw juga pasti seneng .. tp inget lo jngn gunaiin alasan yang sama untuk mengakhiri semuanya .. okeyyy :) lo ngerti kan mksud gw :D :d

    BalasHapus

Gimana tanggapan mu ?, Kasih tau dan komen disini yaa :D

Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !