Jumat, 18 November 2011

Ungkapan Lorong Jiwa


Membelakangi arus waktu menulusuri hidup
Membawa jiwamu akan sulitnya memahami perasaan
Belajar mincintai masa lalu mu
Berusaha melupakannya..

Coba kau pahami, apa bentuk gambaran  dan warna yang kau rasakan dari dasar lubuk hatimu yang paling dalam ? Terkadang manusia tak mampu dan benar benar bisa memahami apa yang ia rasakan sendiri, semua karena manusia tidak akan pernah merasa benar benar puas. 
Lalu apa sih yang mesti dilakukan  sebagai seorang manusia biasa yang tentu ingin sekali memenuhi ketidak puasannya? Tentu setiap jiwa dan akal memiliki jawabannya sendiri, sayapun tidak akan mengusik jawaban mu.

Didalam setiap wadah bernama hati yang berada dalam setiap tubuh, ada banyak jutaan reseptor perasaan, dia belajar menganalisa keadaan dan memprosesnya menjadi sikap yang akan dijalani dan membentuk kedewasaan berfikir. Masa lalu yang menjadi suplemen sekaligus bahan baku utama yang dijadikan formula dasar untuk membentuk pikiran yang lebih dewasa dan berpengalaman, sehingga penting agar anda tidak melupakannya begitu saja, tentu sebagai bekal kehidupan yang masih sangat panjang. 

Ada banyak kisah yang ingin dilupakan oleh seseorang  terkait rasa sakit hati dan kecewa, tapi apa hanya dengan alasan itu sampai harus mengorbankan semua kenangan baik, persahabatan dan rasa percaya yang telah terbangun begitu solid. Menghilang ! Menjauh!. Apapula itu !?. 

Jika saja saya yang terlalu bodoh dan tidak peka ini boleh berpendapat, mengapa anda tidak belajar untuk menerima, menghargai, dan mencari jawaban sepositif mungkin dari setiap perlakuan orang lain yang mungkin dimata anda hina dan tidak baik, karena kami manusia tempat khilaf, kita semua salah jika berpedoman dan beracu pada manusia yang jelas tempat salah dan lupa. Jika anda tidak bisa, jangan men"judge" namun lebih baik anda tanyakan langsung, Kenapa begini ? Kenapa begitu ?, bukankah itu lebih baik ? 

Ya, saya hanya teramat sedih karena kehilangan sahabat saya yang benar benar saya sayangi. Jika memang tidak ada kesempatan untuk menjelaskan, tidak apa. Karena saya percaya, ketulusan jiwa mampu memecah kerasnya karang. 
Seberapapun buruk dan tidak nyamannya perahu yang membawamu ke suatu tujuan, cobalah bertahan. 
Walau ada banyak perasaan untuk keluar dan berenang sendirian, ingatlah apa kau mampu berenang sendirian di lautan luas untuk menuju daratan ?.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gimana tanggapan mu ?, Kasih tau dan komen disini yaa :D

Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !