Sabtu, 21 Januari 2012

Darah dari sebuah hal kecil


Manusia memang mempunya kelenjar Air Mata
sehingga ia bisa memproduksi air matanya sebanyak ia mau
Namun sama seperti pedang yang dapat membunuh apapun
Jangan sampai ia berhasil keluar dengan deras dari jendela hati mu

Sir Arthur Conan Doyle seorang penulis yang juga berprofesi sebagai seorang dokter selalu mengajarkan arti penting dari sebuah hal kecil, hal sepele untuk menilai dan menemukan jawaban dari suatu kasus, yang interpretasinya bahwa hal kecil dan hal remeh itu ternyata adalah suatu hal yang paling paling krusial dan sangat penting, kunci untuk menentukan langkah kedepan.

Seperti hidup bersama segala kompleksitasnya, hal kecil berperan penting untuk mengubah suatu mood, perasaan bahkan kehidupan yang flat sekalipun. Hal kecil itu seperti salah satu gigi roda dalam sebuah mesin jam yang ribet, tanpanya jam itu tidak akan menyala.

Hal kecil itu apa sih? hal kecil itu mungkin bisa saja berupa senyum hangat, salam persahabatan, atau sekedar berkata maaf dan terima kasih. Hal kecil adalah suatu perbuatan yang tidak kita sadari namun sangat disadari dengan jelas dan dapat membekas di hati orang lain. 


Seseorang yang penuh amarah dengan emosi memuncak didadanya bisa menjadi luluh, dingin dan membeku berubah menjadi seorang yang berbeda 180 derajat dari awal nya hanya dengan sebuah senyuman tulus.  Namun begitu juga sebaliknya, keindahan dan ketentraman jiwa, bisa saja berubah dan menjadi gersang penuh kesal dan rasa tidak nyaman cukup dengan sebuah perkataan kecil menyakitkan, tatap mata sinis ataupun hal sepele yang lainnya. 

Menjadi seorang yang tidak peduli dan skeptis memang sangat menyenangkan, tapi kita tahu tidak pada setiap waktu kita bisa menggunakannya. Di setiap penempatan suatu kata  memang ada tempatnya dan disetiap suatu tempat ada kata kata nya, yang artinya dalam penggunaan kosa kata dan prilaku perbuatan yang dilakukan memang hendaknya kita tahu kapan harus dilakukan dan kapan tidak, karena suatu hal sepele inilah akan menghasilkan sesuatu yang berakibat besar.
Saya sangat yakin setiap manusia memiliki beberapa orang dalam hatinya yang ingin sekali dia jaga, berusaha untuk tetap membuat mereka bahagia, senang dan tidak menjadikan mereka sedih karena kita. Namun tak sedikit orang yang pernah merasa sakit hati karena timbal balik yang buruk, walaupun dibantu dengan ketulusan kadang itu tetap tidak membantu untuk menjadi sebuah peredam tetes darah yang keluar.


Hal buruk yang terjadi karena suatu perbuatan kecil yang sepele kadang harus ditebus dengan hal besar yang sangat serius, namun tidak sedikit juga masalah teratasi dengan suatu hal yang kecil pula. Mungkin memang lebih baik jika kita jujur dan berkata bila kita telah tersakiti, namun bagaimanpun berkata jujur itu lebih berat dan lebih pahit dari pada pil kina, meskipun kita tahu hasilnya mungkin baik. Tapi jika diam tidak salah kan ?


Ada kesedihan dan ada kerinduan, yaa ada kesedihan..
Laksana aura kuning terkadang jawabannya adalah berfikir sepositif mungkin dan melupakannya, walaupun kita tahu itu berat.
Tolonglah .... 

Referensi gambar :
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/02/07/tears-in-heaven-air-mata-di-surga/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gimana tanggapan mu ?, Kasih tau dan komen disini yaa :D

Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !