Jumat, 21 Oktober 2011

Ketika Tuhan menyapamu ?


Tembikar kering terbakar dalam nyala api, empunya terpaksa menyiksanya dalam deru panas untuk menjadikannya sebuah maha karya indah cerminan hati
Selama masa hidup manusia akan selalu di timpa cobaan yang mungkin bertubi tubi tanpa ada jeda, walaupun cobaanya adalah sebuah hal klise yang tersamarkan mata, semuanya sudah di desaign dengan sangat cermat sehingga menjadi sebuah catatan perjalanan yang akan membentuk karakter dan pembangun kepribadian. 

Setiap orang pernah merasa jatuh dalam kehidupannya dan merasa hidup tak berarti lagi, namun sering kali pula masalah itu terselesaikan dengan hal hal kecil yang tidak kita duga. Sekali lagi semua sudah di desaign sedemikian rupa, karena hanya Tuhan kita yang tau seberapa kuat diri kita.

Selama kita masih berpedoman dan masih bisa bercengkrama dengan Tuhan, maka Dia pun akan memberikan clue agar kita cepat terlepas dari masalah yang satu dan mengunjungi masalah yang setingkat lebih tinggi. Iya ! Masalah adalah salah satu system yang tetap membuat kita harus tetap berintegrasi dengan Tuhan karena masalah tidak akan selesai tanpa membawanya ke yang telah menciptakannya. 

Sering kali saya atapun kita lupa dan tidak menyadari apakah kita masih tetap berkoneksi denganNya, karena untuk tetap menjaga kestabilan itu kita harus memenuhi syarat syarat nya. Apakah syaratnya? Tentu saja yang telah Dia perintahlan.

Kadang saya merasa kesal pada diri saya sendiri karena masih sulit untuk tetap menjaga dengan baik koneksi itu, karena nafsu dan lingkungan yang membawa. Lingkungan adalah suatu faktor yang berperan besar dalam hal ini, semakin banyak pemicu yang membuat anda berhenti, maka semakin berpotensi untuk berhenti.

Ketika Tuhan menyapa dengan memberikan masalah kepada kita untuk dipecahkan, maka penting bagi kita untuk mencari bantuan lewat teman atau lingkungan kita secara umum. Karena ingat kita tidak pernah sendirian !, Namun jika memang tidak ada yang membantu, sekali lagi serahkanlah pada yang menciptakannya, karena jika tidak ada siapa siapa lagi, maka Allah saja lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. 


Bunuh diri bukanlah pilihan yang bijak, karena itu berarti kita telah mengacuhkan Tuhan yang sedang menyapa kita
Note
Untuk teman masa kecilku

Tetaplah kau streaming waktu mu, kaujadikan dunia hambamu, berdirilah dengan tegar dan bilang pada diri kita, bahwa ini hanyalah sebuah masalah kecil.
Kita mungkin bukan orang yang sempurna, namun kita punya Tuhan yang Maha Sempurna!
Bersabarlah..........

Gambar :
http://www.redbubble.com/people/samanthamerr/art/4469582-surrounded-by-the-happy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gimana tanggapan mu ?, Kasih tau dan komen disini yaa :D

Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !