Seseorang menyulam sebuah kalimat cinta
Menghentak dan menangis tersedu
Karena karyanya telah diciptakan
Dipupuk kemudian menenggelamkannya dalam jurang
Pesona abu ini hanya ilusi untuk di cerca dan dimaki
Meratap dan masuk dalam kenistaan khayalan
Berada dalam jurang yang disebut mimpi
Tanpa mungkin berjumpa atmosfer dan cahaya
Dalam gelap yang menggema bebatuan
Aura biru kembali memasuki ubun ubun kepala
Merasuk dan berteriak merindu cahaya
Merindu matahari dan aroma rereumputan
Kini, jerat yang disebar dalam tiap sudut mata
Menjadi alat untuk membutakan dari harapan dan fakta
Karena ternyata ...
Senyuman yang kau berikan seperti busa dan gelembung
Semua tampak ajaib dan indah, namun perih mengenai luka
Aku memang manusia biasa
Meratap dalam derit, dan terperangkap dalam mozaik bayangan jingga
Namun bukan kita yang salah
Bukan pula keadaan
Apalagi waktu ....
Referensi gambar :
http://welcometoadhyxecriture.blogspot.com/2010/01/terkurung-dalam-hitam-putih-ku.html