Jumat, 18 Januari 2013

The Mist and The Shining friends #2



Masih di 23 desember 2012

Bangun dari tidur langsung tayamum sholat shubuh, pagi ini ketika bus berhenti di pom bensin buat minum solar, gue buru-buru ke kamar mandi, oh parah diare gue ternyata makin ganas. Alhamdulillahnya gina bawa stok obat diare, pasti berhasil nih.

Bus berjalan cukup ngeblong juga sejak dari rumah makan duta semalam, ditangan pak bardi sangat berbeda style dengan pak robert yang santai, asik !

Ngobrol di depan sambil foto foto paiton, Pembangkit listrik tenaga uap yang besarnya minta ampun itu kita ditanya pak bardi, " mau makan di bali apa di sini? ", tentu aja kita jawab "di bali ! " ooh ini adalah awal dari malapetaka hari ini.


Jejeran cerobong asap paiton yang tinggi banget
disini pusat java power
Bus tidak lama berhenti di SPBU merangkap tempat istirahat yang besar dan sangat nyaman, yang pertama kali gue tuju tentu aja toilet. Ih !, kok gue masih diare sih, ganggu banget ! :(
Terlemas lemas, akhirnya gue beli pocari sweat dan minum dengan ganas. mau makan males, sambil nungguin para wanita lagi mandi setelah sekian lama mereka tidak mandi hahaha, akhirnya gue duduk sambil foto foto gak jelas dan merenung, ini perjalan dahsyat banget ya :)

Tidak berapa lama bus berangkat, dan aduh kembali si ipid dan si winda belom datang hingga di tegur penumpang lain, ternyata mereka beli kebab !. Ya Allah, eh tapi gorengannya enak sih :)

Setelah sekian lama berjalan, engga tahu apa karena kecapean atau efek hujan hujanan, atau malah faktor usia, badan khususnya lagi punggung sakit sakit banget, kesentuh dikit aja sakitnya gak terkira sampe mau nangis, akhirnya bertahan sedikit dengan koyo tapi setelah sekian lama benda itu nempel tetap aja kurang ada hasil yang diharapkan, diusapin minyak telon udah itupun kurang ampuh, akhirnya gue pun gelisah gelinjang sana sini nahan sakit :(

Mencoba bertukar tempat duduk berharap semoga aja sakitnya berhasil hilang, ternyata tidak membawa perubahan, akhirnya gue pun minta antimo siswanto berharap bisa terlelap dan tidur, supaya gak mikirin sakit lagi, nyatanya sepuluh menit kemudian gue tertidur.

Terbangun di banyuwangi ternyata macet, macet, maceet ! ini sudah jam 11, harusnya kita sudah sampai ketapang dan menyebrang ke bali. Tapi dalam kemacetan ini kita pun bis keluar bus sekedar menggerak gerakan badan yang sakit, dan cari toilet lagi. Sekarang bertambah lagi penderitaan seperti kepala yang sakitnya minta ampun, pusing apalagi kalo ada asap rokok. 

Sudah hampir 6 Jam macet, pergerakan bus hanya dapat sedikit sedikit, ternyata macet memang sangat parah, hingga akhirnya winda, ipid, dan wanto keluar bus juga untuk ke kamar mandi. Setelah sekian menit ternyata bus kembali jalan, dan jalanan lancar. Mereka ditinggal sama bus !.

Agak lumayan jauh bus pun kembali terhenti dan macet berlanjut, gue yang tiduran menahan sakit, hanya bisa lunglai dan melihat gina dan riyan yang panik. Gue enggak begitu khawatir karena banyak juga penumpang yang turun bersama mereka tadi, tiba tiba penumpang lain yang tadi barengan sama ipid dkk itu masuk bus dan mengeluh kepada driver, bajunya basah dan berteteskan peluh. lho ? kok mereka ga ada sama mereka ?!

Waduh kemana mereka ? 

Gue mulai agak panik dan setelah agak lama akhirnya mereka datang juga, dengan keadaan yang tidak jauh seperti penumpang tadi hanya saja satu, sendal si winda putus dan berganti dengan sendal jepit ! Ya Allah kasihan :( (Bahahahahaha*ups).

Bus pun akhirnya bisa tiba di pelabuhan ketapang yang sangat ramai dan harus kembali mengantri, hal ini digunakan kami untuk ke alfa mart dan beli nasi, gue pun ke toilet lagi ( bosen ke toilet mulu, diare oh diare T_T ). Sambil masih menunggu bus masuk kapal gue berkeliaran lari lari, naik tangga sambil foto foto, eh pegel di punggungnya lumayan agak baikan lho :D
Iklan yang bikin galau


Antrian bus di ketapang

Jam 6 kami baru bisa masuk kapal dan menyebrang ke bali, agak khawatir karena pusing makin berat dan takut di perparah efek gelombang laut, gue cuma pasrah dan bersandar di kursi panjang di temani pacar. Untungnya penyebrangan itu tidak terasa karena ada penjual yang mempersentasikan dagangannya dengan sangat lucu sekali dan membuat kami tertawa.   

Setelah turun dari kapal, kami harus melewati pos pemeriksaan KTP wajib, yang dilakukan jika masuk ke bali dari arah jawa. Bus pun melaju sangat cepat menuju denpasar dan baru tiba dan berhasil makan malam di RM Jawa Barat jam setengah duabelas malam, fuh tiga hari sudah jam makan malam berubah jadi tengah malam. Yang paling parah adalah  kelemahan akibat diare ini makin berat setelah tadi lama berdiam diri di kamar mandi :(

24 desember 2012

Gue tertidur dan kaget begitu bus mau masuk kedalam lambung kapal, cepet banget dari denpasar ke padang bai sejam doang, katanya 3 jam? -___-.
Good Bye, Padang Bai Bali
Penyebrangan ke pulau Lombok ini kurang lebih memakan waktu 6 jam, jadinya kalau dihitung hitung insya Allah kita dapat sunrise, Asik !. Karena terlalu lelah akhirnya semua orang sepakat untuk tidur, wih ternyata kapalnya bagus ada kasurnya segala tapi gue lebih memilih tidur diluar di kursi panjang.

Bangun dari tidur ternyata gue terlambat, buru buru sholat kemudian keatas berburu foto, dan disana ternyata ada riyan yang sudah berburu sunrise, sayang kabut dan awan besar menghalangi. 


Mentari pagi di selat lombok

Pemandangan laut, pulau dan banyak kapal sejenak sebelum kapan bersandar di pelabuhan lembar, Lombok terlihat sangat indah dan membuat kami takjub. Indahnya Nusantara.

Setelah jam menunjuk ke arah tujuh pagi, akhirnya kami berhasil sampai di tanah Lombok dan bertemu teman kami  Syahriar Muhammad. Setelah berkeluh kesah perjalanan, akhirnya syeh membawa kami ke kediamannya, dan bertemu dengan ibunda beliau yang sangat ramah, Pagi inipun keluarganya syeh menjamu kami dengan bebalung, sop khas lombok dan Mangga tiga rasa. Beuh enak ! meski diare kalo ada makanan enak pun hajar bleh ! :D
    
Setelah makan dan ngobrol dengan ibunda syeh kami pun berangkat ke rumah syeh lain  yang akan kami tinggali selama dilombok. Membereskan barang dan mandi kami betemu dan ngobrol bersama ayah syeh, beliau banyak menyarankan ini dan itu tentang perjalanan kami hingga akhirnya pada hari ini dan selanjutnya kami sedikit banyak merubah jadwal itenerari kami di lombok.

Hari ini wisata kami ke pantai senggigi untuk makan sate bulayak yang sangat terkenal. Satenya lucu, karena kecil kecil dengan lontong atau disebut bulayak karena menggunakan daun aren (eh bener gak sih ?) dan lagi bumbunya tidak biasa, bumbunya menggunakan bumbu gule !

Entah mengapa gue enggak terlalu suka pantai senggigi, pantainya sangat kotor, dengan para pengunjungnya yang buang sampah seenaknya. Kurang begitu rekomended deh kalo mau main pantai disini, kecuali menikmati bulayaknya.


sate bulayak

Lepas pantai senggigi kami pun bertolak ke bukit malimbu 2, tempat rekomen kata syahriar buat pemandangannya yang bagus tentu aja tidak lengkap selain sambil makan ikan bakarnya. Tiba disana hujan tapi kita tetap langsung memilih ikan bakar, ikan hanya ada 2 macam, ikan bawal dan ikan aneh yang lupa namanya apa. Kenapa aneh ? Karena ikan yang katanya ikan khas lombok tersebut kulit ikannya sudah tidak ada, gue yang suka ikan pun sempat berfikir buruk pada ikan ini, namun karena ikan ini paling murah akhirnya gue pun mengamini.

Setelah ngobrol ngalor ngidul, akhirnya 2 ikan bakar pun datang, wih ikan aneh itu tampak mengerikan, gue pun mencoba dan ternyata, wuih ikan aneh ini enak banget rasanya ! tapi kulit yang tersisanya itu kenyal banget dan gak bisa di potong atau di sobek !, jadi ternyata itu sebabnya kenapa kulitnya udah engga ada. Aduh gue udah berburuk sangka dengan ini ikan.  Maaf ya kan, ternyata kamu enak :)


Ikan primadona !

Ikan aneh ludes lebih dulu, disusul ikan bawal, sambalnya yang nggugah selera ini makin bikin ngemil sehat ini lebih meriah, acara selanjutnya foto foto deh. 

Setelah ke malimbu kami segera melesat kembali menuju ke pura batu bolong hanya saja gue dan riyan engga ikutan masuk karena menemani pacar kita yang lagi dapet tamu. Jadi yang masuk cuma syeh, winda sama wanto aja.




Batu bolong
Meski belum lapar banget, kami pun berangkat ke restoran Taliwang langganan keluarga Syahriar yang konon katanya, sang penjual ternyata seorang pedagang no maden 0_o
Kita pun memesan ayam taliwang, ikan kerapu bakar, ikan kakap bakar, terong bakar dan plencingan. Ternyata makan di tanah aslinya memang lebih mantab !, hanya saja sambalnya saya pikir masih pedas yang di rawa mangun, Jakarta. namun ikan bakarnya sangatlah TOP ! Khususnya sang kerapu ! eh tapi tau enggak yang paling mantap dari seluruhnya apa ? ini semua GRATIS ! Hahahahaha, Terima Kasih banyak ya syeh :D


Sebenarnya ini di foto buat pamer aja sih

Setelah lelah seharian, akhirnya kami pulang kerumah dan tertidur. :)

25 desember 2012

Setelah beristirahat, tubuh lebih fit, pegal hilang, tapi tetap aja diare mah berlanjut. Hari ini kami akan pergi ke gili trawangan, pulau yang katanya indah dan sangat bersih.

Setelah sarapan pagi dengan sebungkus mie rebus dari persediaan makanan yang di siapkan keluarga syahriar, kami segera bergegas. Melalui hutan pusuk, kami berhenti dan main main dengan para monyet yang jinak dan berani sekali terhadap manusia. Kami juga mencoba minuman aren yang aduh gue lupa namanya, intinya suatu minuman dari aren jika minuman itu teralkoholisasi dia akan bertransformasi jadi minuman yang namanya tuak.


APA ? Problem ?!

Setelah puas bermain dengan monyet di hutan pusuk ini, akhirnya kami kembali masuk ke dalam mobil syahriar dan langsung menuju pelabuhan bangsal. Hampir tiba di pelabuhan bangsal kami sempatkan berhenti untuk mencari sebuah nasi bungkus untuk bekal makan siang nanti yang ternyata harganya cukup mahal, tapi sudahlah.

Memasuki area pelabuhan kami tidak boleh serta merta melanjutkan naik mobil, ada peraturan baru  yang menyatakan calon penumpang bangsal harus pindah dan naik cidomo atau delman dengan kuda kecil khas lombok. Agak ribet memang namun hal ini cukup kami nikmati.

Setelah mendapatkan tiket untuk menyebrang ke gili trawangan  kami cukup menunggu sebentar hingga akhirnya bisa berangkat. Ternyata wisatawan yang akan pergi kesana cukup banyak, dibuktikan dengan tidak perlu menunggu lama, dan penuhnya penumpang kapal yang kami tumpangi. Gili trawangan merupakan salah satu dari jajaran 3 gili yang ada disini, ada gili trawangan, air dan meno yang tampaknya gili tujuan kami adalah paling jauh dari 2 pulau lainnya.

Tiba disana gue mulai takjub, ternyata benar apa yang digembor gemborkan para traveler, pulau ini indah, bening, biru dengan pasir yang eksotis. Setelah sempat berfoto sebentar di depan kapal kita semua tidak sabar untuk segera bersnorkel ria.


Kapal di gili trawangan

Setelah menyewa peralatan snorkel yang terletak di depan area konservasi penyu, engga mau rugi sekalian pula kami menumpang untuk menitipkan barang dan pakaian kami disini. Sampai disini gue pun tersadar ada satu barang penting yang tertinggal di mobil. Baju ganti ! Mampus ! Ah sudahlah -____-"

Setelah melepaskan baju dan celana, kita semua langsung terjun ke pantai tidak lupa pula membawa roti yang diremas dan dimasukan kedalam botol untuk umpan sang ikan. Ini roti mereknya sari roti, pasti ikannya banyak nih yang dateng.

Puas dan lelah berenang sambil mencoklatkan kulit yang putih ini, mereka pun segera mandi dan bilas tanpa gue yang cuman bisa pasrah. Ya mau bagaimanapun gue terpaksa bilas di pelabuhan bangsal, siapa suruh ketinggalan barang.

Setelah selesai melakukan aktifitas di gili trawangan kami pun beranjak pulang dan kembali menyebrang ke pelabuhan bangsal. Dari sini syahriar mengusulkan untuk pergi mengejar sunset ke pantai kuta yang lokasi sebenarnya sangat jauh. Kita semua sangat sangsi, bagaimana mungkin sempat terkejar, atau apabila terkejar apa bisa dengan keadaan cuaca seperti ini ? walaupun begitu tetap saja kami bilang," iya iar oke ".

Muncul di permukaan pantai seger kami terkejut dengan pemandangan yang ada, ternyata pemandangan dengan bukit bukit, pantai dan tebing laut di tempat ini sangat indah. Akhirnya munculah ide untuk makan siang di bukit sambil melihat pemandangan laut. Mantap !
Makan siang sore di pantai seger


Sunset dan batu di pantai seger

Setelah makan dan minum  air kelapa muda kami berburu sunset yang gagal, walaupun gagal seenggaknya efek merah merahnya dapet dan itu lah yang membuat kami asik berfoto foto disini hingga gelap dan hampir malam. Pulang dari sini masih ada tujuan baru, Nasi puyung yang konon terkenal.


Sampainya dirumah, gue ribut mencari kamar mandi dan setelah selesai dari situ ngeliat riyan makan nasi puyung sama pacarnya, nasinya serem dan baunya kurang enak ! tajem !. "Enak ! coba aja" kata si riyan sama gina  yang akhirnya membuat gue makan ini. Oh Men biar bau, ternyata rasanya enak ! :D dan gue langsung terkapar karena .... ngantuk !!

Bersambung...  

Sabtu, 12 Januari 2013

The Mist and The Shining friends #1


Nyawa yang di dera mencoba menaklukan nusantara
Bila para pemuda tak ada yang menjejakan tanahmu lagi
Kelak kau harus percaya
Demi cinta, tanah dan air mu, kami akan kembali 
Tidak peduli pada tubuh yang mulai melemah
atau sudah berapa kantong muntah yang kami habiskan
atau berapa tetes minyak telon yang kami usapkan
bahkan harus berapa kali lagi kami minum pil pahit itu lagi
kami benar benar tak peduli
hanya satu tujuan, aku akan buktikan
Nusantara masih tetap indah
dan kau masih layak ada dalam impian dan cita cita
hingga nanti kami harus bersatu ketanahmu kembali
Mati

Enam bulan adalah waktu yang tidak sebentar, mempersiapkan pecahan mimpi dan nazar untuk menaklukan nusa tenggara, asia kecil nusantara. Ini bukan hanya perjalanan biasa layaknya perjalanan dengan agensi yang manja, ini adalah perjalanan yang berat, yang hanya bisa bertahan dengan cinta, persahabatan, kepercayaan, dan peduli. Ini juga bukan perjalanan yang sebentar, menjadi selempeng refleksi sejarah 11 hari yang tidak akan dilupakan seumur hidup, dimana hutan, ombak, daratan, pegunungan dan samudra nusantara ini jadi saksi.

udah ah seriusnya, hahahaha :D

by the way, akhirnya setelah mengumpulkan usaha dan niat untuk kembali mengisi blog ini, gue akan kembali menceritakan sedikit report perjalanan bersama sahabat sahabat gue tercinta. Perjalanan kali ini kita benar benar harus mengeluarkan semua perhatian dan kemampuan, butuh kurang lebih empat bulan persiapan.

Setelah gue, Antonius verdy, Siswanto, Winda dan ipid ngobrol ngobrol mulai membuka wacana untuk next trip kita setelah sukses dengan Dimaja Semar, akhirnya perjalanan dilanjutkan ke Yogyakarta, Mataram, dan Malang. Lebih jauh dengan waktu yang lebih lama pula. Tanggal pun diburu, dan akhirnya kurang lebih jatuh di tanggal 20/21 desember.  Oh ya kali ini mungkin si Verdy tidak ikut, karena bentrok natal, begitupun temen kita yang lain Eva Natalia.

Banyak keinginan dan cobaan yang muncul ketika masih dalam tahap penyusunan itenerari, ada yang mau kesini ada yang gak mau begini, contohnya gue yang mau banget kalo perjalan kita dilanjut sampai pulau komodo !, tapi setelah lihat hasil trip report kesana, kok sepertinya bahaya ya ? Malah bawa pacar lagi, sudahlah ahirnya luntur sudah rencana kesana.

Sambil menyusun itenerari, kita pun mulai mencari personil personil tambahan, animo sih banyak tapi sulit mencari yang mungkin serius dan sesuai sama spect kita, gak sulit cuma butuh orang yang mau diajak susah dan hemat :D

Akhirnya fiks sudah anggota yang akan berangkat nanti adalah gue Al Adip Indra M, Fitri Nur Laeli, Siswanto, winda Setyowulan, Riyan Budianoor, dan Regina. geng baru lagi nih :p, oh iya trip ini di usahakan untuk tidak ganjil, kenapa ? ya biar nanti masing masing ada temennya aja sih, di bus, di hotel atau dimanapun itu.

Karena kita ingin budjet travelers dan hemat, dengan bujet uang satu juta delapan ratus ribu kita harus mikir berusaha gimana caranya supaya kita udah bisa berangkat, main, makan, pulang pokoknya hidup selama sebelas hari itu. akhirnya kita pun bagi tugas, ada koord yang urus setiap kotanya, seperti winda yang urus semuanya di jogja, gue yang urus akomodasi perjalanan dan lombok, riyan yang urus semua hal malang, gina yang urus urus obat, wanto yang ngurusin konsumsi dan pacar yang ngurusin duit keluarga, eh kelompok.

Dalam penyusunan banyak suka dukanya, dimulai dari seneng dan heboh tapi di php'in sama diskon tiket promo kereta api, urusan jeep yang ruwet, tiket bus jogja yang penuh banget dan gak sesuai harapan, sampai musibah pembelian tiket wahana di bali sebesar 475 ribu gara gara gue yang mupeng di sebuah pameran. Kapok !

Aaah !, selama ini gue juga memikirkan suatu masalah besar, tanggal ulang tahun pacar berbarengan dengan acara jalan jalan ini T_T *diceritain di postingan lain*

Pada akhirnya tanggal 20 itupun tiba, hari kebebasan berliburan yang mengguncang jiwa raga, tapi lagi lagi kami tidak tahu, bahwa penyiksaan penyiksaan itu akan datang dimulai besok hari ketika matahari mulai terbenam .... *hening dan horror*

Tanggal 21 Desember 2012

Pagi itu langit sedikit berawan, setelah packing semalaman, masak buat bawa bekal wajib yang dibawa, gue hanya ngobrol ngobrol dengan orang tua dan sarapan bareng, suatu ritual yang udah lama banget enggak gue lakuin dari bertahun tahun lalu, dan akhirnya kerumah nenek sama ayah, buat pamit sama beliau mau mengembara ke bumi tengah nusantara.

Siang setelah sholat jumat di masjid tercinta, sesuai jadwal jam 1 siang gue harus pamit meninggalkan rumah, namun anehnya ayah gue mau berbaik hati nganterin, sungkan nolak akhirnya gue minta diantar sampai gerbang tol bintara supaya nanti mudah naik taxi menuju terminal lebak bulus. hemm hujan turun, pertanda.

Hujan angin besar yang gue rasain sepanjang perjalanan ke terminal udah ngehits banget di twitter agak khawatir banget sama sahabat gue yang berangkat di anterin si verdy dari para kosan mereka. Janjian di carefour lebak bulus, alhasil gue juga yang dateng duluan padahal udah di lambat lambatin biar mereka yang datang duluan -__-

Semua mata pada ngeliatin gue dan keril gue yang gedenya segabreg, rada ketawa miris ngeliat diri sendiri, dimana banyak orang pada bawa trolly isinya barang belanjaan nunggu taxi, gue nunggu mobil si verdy tapi bawa keril gede, de djavu di bandara yang salah tempat. Lama banget sih mereka !

Wah ! mereka datang, dan setelah taro barang, makan di kfc dan belanja dulu akhirnya hujan hujan kami menuju terminal lebak bulus langsung ke bus Ramayana Eksekutif 1 , perusahaan otobus favorit gue kalo ke yogyakarta, ikut pula teman kampus kami yang lain, geng haryo dkk yang akhirnya membuat setengah penumpang bus ini adalah anak trisakti :D

Bus yang janjinya keluar jam 4 sore ini pun tidak bisa keluar terminal karena macet yang parah, gue pun mulai khawatir, bagaimana mungkin bisa begini, bayangkan saja masuk tol saja jam 8 malam, masuk istirahat pertama  di Rumah Makan Markoni, pamanukan jam 12 malam. Kapan bisa sampai jogja ?! *mulai emosi*

Tanggal 22 desember 2012

Hari udah terang dan kita masih berada di tegal, ya Allah dalam hati terus berdoa supaya kita masih bisa mengejar bus jogja mataram yang berangkat jam satu siang dari jogja sana, kepanikan ini membuat tegang badan dan berujung jadi kekesalan pada supir, dan pada orang orang yang ketawa-tawa. Kesal tambah kesal karena bus berbelok ke RM Gerbang elok, Kendal untuk istirahat, ini sudah jam 7 woi !!

Jam 12 siang masih berada di tol Semarang membuat gue ketar ketir, bayangan ketinggalan bus mataram, lombok, malang, kejutan buat ultah pacar semuanya campur aduk bikin gue mual. Namun Selvy Widya sahabat gue dari SMP yang udah gue percaya buat ambil tiket bus kami ngebawa angin segar, Bus ke mataramnya bakalan telat !! Ah, baru kali ini kami semua bahagia dengan keterlambatan, surga !

Kurang lebih pas jam 3an kami tiba di terminal Jombor, langsung taro taro barang di agen OBL Safari Dharma Raya dan cek, Yes ! Bus belom dateng, gue pun langsung nemuin Selvy yang dibantu ismi untuk nge cek perangkat perangkat kejutan gue untuk ipid, dan ambil tiket busnya.

Setelah para ladies selesai ke kamar mandi giliran para gentlemen ini mandi, gue pun masuk kedalam kamar mandi dengan elegan tapi baru aja buka baju dan sekali ngeguyur badan ada suara ipid teriak teriak, "BUS NYA UDAH SAMPE, CEPETAN KITA UDAH DISURUH NAIK ! ". Oaaaaah jantung mau copot mandi ekspres cuma dapet sampoan doang dan nyabunin badan pake busa sampo, dengan panik gue selesaikan mandi, gosok gigi kilat, sholat asar dzuhur, dan ngibrit menuju agen buat ambil barang, ooh ternyata barang barang udah dimasukin ke bus, fuuuh. Untungnya pula sebelum mandi gue udah nemuin bus ini duluan dan memasukan barang barang kejutan itu dalam bus ini, Sempurna !.

Bus pun akhirnya berangkat, tapi lho Ipid dan Winda belom naik, waduh dengan agak gak enak akhirnya bus ini menunggu lagi, ternyata mereka beli nasi !

Oh iya makasih banyak ya Selvy Widya dan Ismiwati aisyah atas bantuannya di Jogja :D

Berkenalan dengan para crew OBL Safari Dharma Raya travego 1525 ini di awaki sama pak Robert, pak Badri dan pak Kopral, basa basi, nawarin makan, becanda becanda, akhirnya kami akrab, yes ! Bisa nyaman nih naik bus, pasti bus ini nyaman gak ada kendala sampe tujuan. :), *tapi ternyata bencana belum selesai*

Bus OBL Jogja-Mataram M1
Tiga di tengah, pak kopral, pak robert, pak bardi
Bus di supiri pertama kali oleh pak Robert, bergerak pelan karena macet (Lagi!) di jalan menuju Solo, Jawa Tengah. Tiba di agen Solo turun untuk pipis, foto, dan beli bakpau buat teman teman yang sepertinya kelelahan.


Jam 11,30an malam bus istirahat dan kita mulai makan malam di RM Duta, Ngawi Jawa Timur. Di rumah makan ini gue mulai tegang karena waktu ulang tahun ipid tinggal dikit lagi, dan gue juga mulai was was karena oh my God ! Gue Diare ! Diare disaat saat seperti ini, Tuhaaaan ! T_T.

Suasana di bus menuju mataram, NTB

23 Desember 2012

Waaah ipid ulang tahun, jadi inget rencana yang gue diskusiin sama winda, "kasih kejutannya di bus apa di selat bali ? ", ah karena kue ini gue khawatirkan meleleh akhirnya gue putuskan kalo pas jam 12 malam di bus. 

Di awali dengan sebuket bunga mawar ungu yang udah gue siapkan, gue mulai membuka pesta kecil kecilan ulang tahun ipid. Kue coklat yang udah gue prepare dengan penuh cinta pun mulai di ambil oleh riyan dan dinyalahkan lilin 21 nya, pak kopral dan pak badri yang sudah diajak oleh gue untuk bekerja sama ini pun akhirnya menyalahkan lampu bus, dan menyanyikan lagu " tiup supirnya, tiup supirnyaa .... " hahahahaha

Birthday cake

Gue gak tau lagi deh, semoga aja ipid seneng :), setelah membuat orang terganggu karena kita berisik dan lampu di nyalahin setelah berhasil foto foto dahulu akhirnya semua kembali senyap :). Tapi kejutan buat ipid yang lain belom selesai. Hadiah yang sudah gue kirim dengan darah dan air mata lewat JNE itu akhirnya di serahkan, sebuah box berwana biru dengan bungkus gemerlap ungu dibuka, box itu berisi 3 buah item 

1. Jam tangan digital
Gue ingat di satu waktu gue jalan, si ipid pernah berkata mau beli jam tangan digital pokoknya ada stopwatch nya. Aha !, selidik selidik hal ini diamini sahabat rei, fiks sudah.

2. Dompet
Gue sering liat dompetnya, barangnya udah kurang bagus tapi masih tetap digunakan, akhirnya setelah konsultasi sama wiji sang sepupu gue, gue pun mulai hunting dan fiks pula membeli ini, hingga akhirnya suatu hari ipid bilang, "Aku dibeliin dompet sama babeh ", Oaaaaaah ! Hati ini hancuuuur T_T, seperti de djavu masa lalu, ini terjadi sekarang sama gue. Tapi barang sudah dikirim, susah kalo harus diganti lagi :(. Maaf ya sayang semoga masih berguna untuk mu. 

3. Bingkai & Foto
Yah kalo ini sih biar dia inget gue aja, apalagi ? ;p

ciee :*
Becanda, dicubit cubit, digigit eh akhirnya gue mulai agak relaks :)

Menjelaskan kenapa dan kenapa sama ipid gue masih mencari arti dari senyuman wajahnya, berharap dengan sangat semoga dia gembira dan suka. Eh, masih ada satu kejutan lagi, boks besar yang gue minta winda untuk mindahin dan simpen dari kolong kursi itu akhirnya diberikan lagi kepada empunya, Boneka beruang dengan headset putih besar dan mp3 palyer kini sudah berada di pelukannya. *Plong jiwa ini *  

gue, ipid sama anak baru, edi  :) *sayang ida ga ikut*
Sudah kurang lebih 5 bulan gue mempersiapkan ulang tahun ini, banyak orang yang dilibatkan dan gue sangat berterima kasih pada semuanya, karena lumayan sulit juga ternyata mempersiapkan kejutan saat kita jalan jalan seperti ini, untungnya dengan sedikit rekayasa rekayasa kejutan ini mungkin berhasil dan gue bisa tidur dengan sangat sangat tenang sampai pagi :)



Bersambung...
Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !