Sabtu, 12 Januari 2013

The Mist and The Shining friends #1


Nyawa yang di dera mencoba menaklukan nusantara
Bila para pemuda tak ada yang menjejakan tanahmu lagi
Kelak kau harus percaya
Demi cinta, tanah dan air mu, kami akan kembali 
Tidak peduli pada tubuh yang mulai melemah
atau sudah berapa kantong muntah yang kami habiskan
atau berapa tetes minyak telon yang kami usapkan
bahkan harus berapa kali lagi kami minum pil pahit itu lagi
kami benar benar tak peduli
hanya satu tujuan, aku akan buktikan
Nusantara masih tetap indah
dan kau masih layak ada dalam impian dan cita cita
hingga nanti kami harus bersatu ketanahmu kembali
Mati

Enam bulan adalah waktu yang tidak sebentar, mempersiapkan pecahan mimpi dan nazar untuk menaklukan nusa tenggara, asia kecil nusantara. Ini bukan hanya perjalanan biasa layaknya perjalanan dengan agensi yang manja, ini adalah perjalanan yang berat, yang hanya bisa bertahan dengan cinta, persahabatan, kepercayaan, dan peduli. Ini juga bukan perjalanan yang sebentar, menjadi selempeng refleksi sejarah 11 hari yang tidak akan dilupakan seumur hidup, dimana hutan, ombak, daratan, pegunungan dan samudra nusantara ini jadi saksi.

udah ah seriusnya, hahahaha :D

by the way, akhirnya setelah mengumpulkan usaha dan niat untuk kembali mengisi blog ini, gue akan kembali menceritakan sedikit report perjalanan bersama sahabat sahabat gue tercinta. Perjalanan kali ini kita benar benar harus mengeluarkan semua perhatian dan kemampuan, butuh kurang lebih empat bulan persiapan.

Setelah gue, Antonius verdy, Siswanto, Winda dan ipid ngobrol ngobrol mulai membuka wacana untuk next trip kita setelah sukses dengan Dimaja Semar, akhirnya perjalanan dilanjutkan ke Yogyakarta, Mataram, dan Malang. Lebih jauh dengan waktu yang lebih lama pula. Tanggal pun diburu, dan akhirnya kurang lebih jatuh di tanggal 20/21 desember.  Oh ya kali ini mungkin si Verdy tidak ikut, karena bentrok natal, begitupun temen kita yang lain Eva Natalia.

Banyak keinginan dan cobaan yang muncul ketika masih dalam tahap penyusunan itenerari, ada yang mau kesini ada yang gak mau begini, contohnya gue yang mau banget kalo perjalan kita dilanjut sampai pulau komodo !, tapi setelah lihat hasil trip report kesana, kok sepertinya bahaya ya ? Malah bawa pacar lagi, sudahlah ahirnya luntur sudah rencana kesana.

Sambil menyusun itenerari, kita pun mulai mencari personil personil tambahan, animo sih banyak tapi sulit mencari yang mungkin serius dan sesuai sama spect kita, gak sulit cuma butuh orang yang mau diajak susah dan hemat :D

Akhirnya fiks sudah anggota yang akan berangkat nanti adalah gue Al Adip Indra M, Fitri Nur Laeli, Siswanto, winda Setyowulan, Riyan Budianoor, dan Regina. geng baru lagi nih :p, oh iya trip ini di usahakan untuk tidak ganjil, kenapa ? ya biar nanti masing masing ada temennya aja sih, di bus, di hotel atau dimanapun itu.

Karena kita ingin budjet travelers dan hemat, dengan bujet uang satu juta delapan ratus ribu kita harus mikir berusaha gimana caranya supaya kita udah bisa berangkat, main, makan, pulang pokoknya hidup selama sebelas hari itu. akhirnya kita pun bagi tugas, ada koord yang urus setiap kotanya, seperti winda yang urus semuanya di jogja, gue yang urus akomodasi perjalanan dan lombok, riyan yang urus semua hal malang, gina yang urus urus obat, wanto yang ngurusin konsumsi dan pacar yang ngurusin duit keluarga, eh kelompok.

Dalam penyusunan banyak suka dukanya, dimulai dari seneng dan heboh tapi di php'in sama diskon tiket promo kereta api, urusan jeep yang ruwet, tiket bus jogja yang penuh banget dan gak sesuai harapan, sampai musibah pembelian tiket wahana di bali sebesar 475 ribu gara gara gue yang mupeng di sebuah pameran. Kapok !

Aaah !, selama ini gue juga memikirkan suatu masalah besar, tanggal ulang tahun pacar berbarengan dengan acara jalan jalan ini T_T *diceritain di postingan lain*

Pada akhirnya tanggal 20 itupun tiba, hari kebebasan berliburan yang mengguncang jiwa raga, tapi lagi lagi kami tidak tahu, bahwa penyiksaan penyiksaan itu akan datang dimulai besok hari ketika matahari mulai terbenam .... *hening dan horror*

Tanggal 21 Desember 2012

Pagi itu langit sedikit berawan, setelah packing semalaman, masak buat bawa bekal wajib yang dibawa, gue hanya ngobrol ngobrol dengan orang tua dan sarapan bareng, suatu ritual yang udah lama banget enggak gue lakuin dari bertahun tahun lalu, dan akhirnya kerumah nenek sama ayah, buat pamit sama beliau mau mengembara ke bumi tengah nusantara.

Siang setelah sholat jumat di masjid tercinta, sesuai jadwal jam 1 siang gue harus pamit meninggalkan rumah, namun anehnya ayah gue mau berbaik hati nganterin, sungkan nolak akhirnya gue minta diantar sampai gerbang tol bintara supaya nanti mudah naik taxi menuju terminal lebak bulus. hemm hujan turun, pertanda.

Hujan angin besar yang gue rasain sepanjang perjalanan ke terminal udah ngehits banget di twitter agak khawatir banget sama sahabat gue yang berangkat di anterin si verdy dari para kosan mereka. Janjian di carefour lebak bulus, alhasil gue juga yang dateng duluan padahal udah di lambat lambatin biar mereka yang datang duluan -__-

Semua mata pada ngeliatin gue dan keril gue yang gedenya segabreg, rada ketawa miris ngeliat diri sendiri, dimana banyak orang pada bawa trolly isinya barang belanjaan nunggu taxi, gue nunggu mobil si verdy tapi bawa keril gede, de djavu di bandara yang salah tempat. Lama banget sih mereka !

Wah ! mereka datang, dan setelah taro barang, makan di kfc dan belanja dulu akhirnya hujan hujan kami menuju terminal lebak bulus langsung ke bus Ramayana Eksekutif 1 , perusahaan otobus favorit gue kalo ke yogyakarta, ikut pula teman kampus kami yang lain, geng haryo dkk yang akhirnya membuat setengah penumpang bus ini adalah anak trisakti :D

Bus yang janjinya keluar jam 4 sore ini pun tidak bisa keluar terminal karena macet yang parah, gue pun mulai khawatir, bagaimana mungkin bisa begini, bayangkan saja masuk tol saja jam 8 malam, masuk istirahat pertama  di Rumah Makan Markoni, pamanukan jam 12 malam. Kapan bisa sampai jogja ?! *mulai emosi*

Tanggal 22 desember 2012

Hari udah terang dan kita masih berada di tegal, ya Allah dalam hati terus berdoa supaya kita masih bisa mengejar bus jogja mataram yang berangkat jam satu siang dari jogja sana, kepanikan ini membuat tegang badan dan berujung jadi kekesalan pada supir, dan pada orang orang yang ketawa-tawa. Kesal tambah kesal karena bus berbelok ke RM Gerbang elok, Kendal untuk istirahat, ini sudah jam 7 woi !!

Jam 12 siang masih berada di tol Semarang membuat gue ketar ketir, bayangan ketinggalan bus mataram, lombok, malang, kejutan buat ultah pacar semuanya campur aduk bikin gue mual. Namun Selvy Widya sahabat gue dari SMP yang udah gue percaya buat ambil tiket bus kami ngebawa angin segar, Bus ke mataramnya bakalan telat !! Ah, baru kali ini kami semua bahagia dengan keterlambatan, surga !

Kurang lebih pas jam 3an kami tiba di terminal Jombor, langsung taro taro barang di agen OBL Safari Dharma Raya dan cek, Yes ! Bus belom dateng, gue pun langsung nemuin Selvy yang dibantu ismi untuk nge cek perangkat perangkat kejutan gue untuk ipid, dan ambil tiket busnya.

Setelah para ladies selesai ke kamar mandi giliran para gentlemen ini mandi, gue pun masuk kedalam kamar mandi dengan elegan tapi baru aja buka baju dan sekali ngeguyur badan ada suara ipid teriak teriak, "BUS NYA UDAH SAMPE, CEPETAN KITA UDAH DISURUH NAIK ! ". Oaaaaah jantung mau copot mandi ekspres cuma dapet sampoan doang dan nyabunin badan pake busa sampo, dengan panik gue selesaikan mandi, gosok gigi kilat, sholat asar dzuhur, dan ngibrit menuju agen buat ambil barang, ooh ternyata barang barang udah dimasukin ke bus, fuuuh. Untungnya pula sebelum mandi gue udah nemuin bus ini duluan dan memasukan barang barang kejutan itu dalam bus ini, Sempurna !.

Bus pun akhirnya berangkat, tapi lho Ipid dan Winda belom naik, waduh dengan agak gak enak akhirnya bus ini menunggu lagi, ternyata mereka beli nasi !

Oh iya makasih banyak ya Selvy Widya dan Ismiwati aisyah atas bantuannya di Jogja :D

Berkenalan dengan para crew OBL Safari Dharma Raya travego 1525 ini di awaki sama pak Robert, pak Badri dan pak Kopral, basa basi, nawarin makan, becanda becanda, akhirnya kami akrab, yes ! Bisa nyaman nih naik bus, pasti bus ini nyaman gak ada kendala sampe tujuan. :), *tapi ternyata bencana belum selesai*

Bus OBL Jogja-Mataram M1
Tiga di tengah, pak kopral, pak robert, pak bardi
Bus di supiri pertama kali oleh pak Robert, bergerak pelan karena macet (Lagi!) di jalan menuju Solo, Jawa Tengah. Tiba di agen Solo turun untuk pipis, foto, dan beli bakpau buat teman teman yang sepertinya kelelahan.


Jam 11,30an malam bus istirahat dan kita mulai makan malam di RM Duta, Ngawi Jawa Timur. Di rumah makan ini gue mulai tegang karena waktu ulang tahun ipid tinggal dikit lagi, dan gue juga mulai was was karena oh my God ! Gue Diare ! Diare disaat saat seperti ini, Tuhaaaan ! T_T.

Suasana di bus menuju mataram, NTB

23 Desember 2012

Waaah ipid ulang tahun, jadi inget rencana yang gue diskusiin sama winda, "kasih kejutannya di bus apa di selat bali ? ", ah karena kue ini gue khawatirkan meleleh akhirnya gue putuskan kalo pas jam 12 malam di bus. 

Di awali dengan sebuket bunga mawar ungu yang udah gue siapkan, gue mulai membuka pesta kecil kecilan ulang tahun ipid. Kue coklat yang udah gue prepare dengan penuh cinta pun mulai di ambil oleh riyan dan dinyalahkan lilin 21 nya, pak kopral dan pak badri yang sudah diajak oleh gue untuk bekerja sama ini pun akhirnya menyalahkan lampu bus, dan menyanyikan lagu " tiup supirnya, tiup supirnyaa .... " hahahahaha

Birthday cake

Gue gak tau lagi deh, semoga aja ipid seneng :), setelah membuat orang terganggu karena kita berisik dan lampu di nyalahin setelah berhasil foto foto dahulu akhirnya semua kembali senyap :). Tapi kejutan buat ipid yang lain belom selesai. Hadiah yang sudah gue kirim dengan darah dan air mata lewat JNE itu akhirnya di serahkan, sebuah box berwana biru dengan bungkus gemerlap ungu dibuka, box itu berisi 3 buah item 

1. Jam tangan digital
Gue ingat di satu waktu gue jalan, si ipid pernah berkata mau beli jam tangan digital pokoknya ada stopwatch nya. Aha !, selidik selidik hal ini diamini sahabat rei, fiks sudah.

2. Dompet
Gue sering liat dompetnya, barangnya udah kurang bagus tapi masih tetap digunakan, akhirnya setelah konsultasi sama wiji sang sepupu gue, gue pun mulai hunting dan fiks pula membeli ini, hingga akhirnya suatu hari ipid bilang, "Aku dibeliin dompet sama babeh ", Oaaaaaah ! Hati ini hancuuuur T_T, seperti de djavu masa lalu, ini terjadi sekarang sama gue. Tapi barang sudah dikirim, susah kalo harus diganti lagi :(. Maaf ya sayang semoga masih berguna untuk mu. 

3. Bingkai & Foto
Yah kalo ini sih biar dia inget gue aja, apalagi ? ;p

ciee :*
Becanda, dicubit cubit, digigit eh akhirnya gue mulai agak relaks :)

Menjelaskan kenapa dan kenapa sama ipid gue masih mencari arti dari senyuman wajahnya, berharap dengan sangat semoga dia gembira dan suka. Eh, masih ada satu kejutan lagi, boks besar yang gue minta winda untuk mindahin dan simpen dari kolong kursi itu akhirnya diberikan lagi kepada empunya, Boneka beruang dengan headset putih besar dan mp3 palyer kini sudah berada di pelukannya. *Plong jiwa ini *  

gue, ipid sama anak baru, edi  :) *sayang ida ga ikut*
Sudah kurang lebih 5 bulan gue mempersiapkan ulang tahun ini, banyak orang yang dilibatkan dan gue sangat berterima kasih pada semuanya, karena lumayan sulit juga ternyata mempersiapkan kejutan saat kita jalan jalan seperti ini, untungnya dengan sedikit rekayasa rekayasa kejutan ini mungkin berhasil dan gue bisa tidur dengan sangat sangat tenang sampai pagi :)



Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gimana tanggapan mu ?, Kasih tau dan komen disini yaa :D

Baca doang ga kasih komen ? Ga gaul cuy !